Langsung ke konten utama

My Chilhood Mansion

   "Wahhh, sampai juga akhirnya" kata Winsent sambil merebahkan diri di atas kasur.

   Aku dan kedua temanku, Winsent dan Tom sedang menginap di sebuah villa di atas gunung. Sudah cukup lama saat terakhir kami berkunjung ke tempat ini saat kami SD. Aku sering sekali bermain dengan tukang kebun di villa ini, Pak Pit.

   Setelah beristirahat sebentar aku ingin menjumpai Pak Pitt. Aku berniat menyapanya dan memberikan dia makanan. Pasti dia akan senang ! Bisa terbayang olehku betapa seru ketika dulu aku bermain dengannya. Aku merindukan masa masa itu.

   Aku mengajak teman ku untuk pergi bersama menemui Pak Pitt. Mereka menyetujuinya dan segera mengikutiku ke tempat Pak Pitt berada.

   Lalu sampailah aku dan teman temanku di tempatnya Pak Pitt. Tidak ada rumah, atau  gubug. Hanya ada kuburan. Disitu tertulis : Pitt Deary, lahir : 1923 Meninggal : 1988. Ya, itulah rumah Pak Pitt. Aku berjongkok di depan kuburan dan berkata.

   "Paman Pitt, cukup lama aku tidak melihatmu karna aku sibuk dan tidak punya waktu. Sehingga aku juga tidak bisa membawakan mu makanan sebelumnya. Tapi lihat ! hari ini aku bawa makanan lho. Ada dua. Selamat makan ya paman" kataku.

   Tiba tiba hantu Pak Pitt muncul. Aku meninggalkan teman temanku dan melihat dari kejauhan. Hantunya tampak sekali sedang mencari sesuatu yang kusebut sebagai "makanan".

   "Makanannnn.. ada daging manusia" sambil melihat ke arah Tom dan Winsent.

   Hantu itu dengan cepat menyambar Tom dan Winsent yang sedang berbincang bincang. Cakaran di arahkan ke tubuh mereka.Teriakan mereka sangat jelas terdengar. Aku hanya menikmati pemandangan itu dengan wajah datar. Beberapa lama kemudian, tubuh teman temanku telah tersisa tulang belulang tanda hantu itu sudah puas menyantap mereka.

   Aku berjalan ke arah hantu itu lagi.

   "Tenang, sekarang sudah kenyang kan? Lain kali aku bawakan lagi 'makanan'." Kataku.

   Minggu depan aku mengajak teman lainku pergi ke Villa itu lagi. Kalian tau apa yang selanjutnya terjadi.
-Tamat-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAQUIA : WHEN THE PROMISED FLOWER BLOOMS SUB INDO DOWNLOAD

Halo Pixiers, lagi masa pandemi gini, enaknya nyantai di rumah sambil nonton film keren nan menyentuh hati, setuju nggak pixiers? ;) nah, bagi yang pecinta anime movies jepang, ada satu film bagusss banget dan keren parah. Namanya yaitu... siap siap ya, soalnya panjang nih. Namanya adalah... Maquia: When the Promised Flower Blooms (さよならの朝に約束の花をかざろう ) / Sayonara no Asa ni Yakusoku no Hana o Kazarō atau biasa disingkat sayoasa. Sayoasa ini adalah film yang masih terbilang cukup baru, dibesut pada tahun 2018, ditulis oleh Mari Okada. Film ini mengangkat tema yang cukup unik lho! Bila kita terbiasa disajikan film percintaan ala ala Romeo Juliet, Madman Entertainment berani keluar dari zona nyaman dan mengangkat tema kasih sayang seorang ibu. Tapi bukan berarti film ini kurang nendang ya, karena nyatanya film ini sukses merenggut air mata beribu ribu orang yang menontonnya. Sinopsis Di film ini, kita akan dihadapkan dengan seorang gadis bernama Maquia dari kaum Iorph yang punya ciri khas me...

A Hope

I present "A Hope":  I wanted to see the world with you Taste weird flavored ice cream together Laugh at the same movie we've watched 3 times Have child together Serve you a cup of Americano before you go to work Built our warm home slowly Pillow fight with you until we ran out of energy Hug your body and cuddle all-day Kiss your lips and tease each other I want to always be by your side Now I gotta wake up from this utopia and face the dystopia -22 August, 2018

you are my autumn

-a documentation by arata you laugh, instinctively as the tree shadow fell on you "if i got 90 in math you should at least treat me with something sweet" your chalant voice soar the sky as if you were good at numbers smirks pass my lips afternoon sunray glide our skin you-with your trademark confident face awaits my answer "okay, something sweet, like your favorite autumn candy bar?" your face even lighten up more and for a simple second, the heat fuzzy days became a delightful day as if, we both are the happiest person right now "okay, roger that." you dance with the wind and grass swirling through the sunset you were... angelic you became the definition of autumn for me i felt something in my chest grow some abnormalities that i can't describe some happiness and tingling churn oh dear, if only i deserve to be happy i want to love autumn  -in a dark gloomy bedroom, 13th August 2020