Aku adalah seorang pengedit foto. Tepatnya pemakai photoshop. Aku menerima order dari orang lain dan mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan. Aku hidup sendiri dirumahku. Kerjaanku tiap hari ialah mengedit, mengedit dan mengedit. Mereka hanya tinggal mengirimkan fotonya dan harga satu lembar selalu sama.
Suatu hari, ada seseorang yang mengirim ke emailku untuk membantu mengedit fotonya menjadi lebih seram dan menakutkan. Foto seorang wanita yang tampak seolah hidup. Aku merasa tidak enak, namun karena ini tuntutan pekerjaan, aku tetap mengerjakannya.
Aku mengganti backgroundnya menjadi merah. Lalu menambahkan efek blur dan membuat wajah sang wanita di dalam foto tampak lebih menakutkan dan pucat. Namun wanita dalam foto itu seolah tampak menyeringai kepadaku. Aku mulai ragu untuk mengeditnya tampak lebih menyeramkan lagi. Aku memilih menyudahi proses edit dan memberikan foto itu kepada pengorder. Lalu aku menghapus fotonya.
Tetapi tiba tiba terdengar suara wanita berteriak. Perasaan takut ini muncul lagi. Aku was was dan mengecek folder fotoku. Arghhh, foto itu masih tetap ada di situ. Tersenyum seram kepadaku. Aku menhapusnya lalu mengecek foto itu lagi. Tetap masih ada.
Lalu aku terkena air hujan. Tidak. Ini bukan air hujan karena aku berada di dalam bangunan. Ini darah! Aku pun menoleh ke atas. Mayat wanita yang ada di foto tergantung tepat diatasku. Nampak ia sudah tak bernyawa. Aku cepat cepat menelpon polisi.
Namun sebelum aku melakukan itu, hantu itu menepuk pundakku.
-The End
Suatu hari, ada seseorang yang mengirim ke emailku untuk membantu mengedit fotonya menjadi lebih seram dan menakutkan. Foto seorang wanita yang tampak seolah hidup. Aku merasa tidak enak, namun karena ini tuntutan pekerjaan, aku tetap mengerjakannya.
Aku mengganti backgroundnya menjadi merah. Lalu menambahkan efek blur dan membuat wajah sang wanita di dalam foto tampak lebih menakutkan dan pucat. Namun wanita dalam foto itu seolah tampak menyeringai kepadaku. Aku mulai ragu untuk mengeditnya tampak lebih menyeramkan lagi. Aku memilih menyudahi proses edit dan memberikan foto itu kepada pengorder. Lalu aku menghapus fotonya.
Tetapi tiba tiba terdengar suara wanita berteriak. Perasaan takut ini muncul lagi. Aku was was dan mengecek folder fotoku. Arghhh, foto itu masih tetap ada di situ. Tersenyum seram kepadaku. Aku menhapusnya lalu mengecek foto itu lagi. Tetap masih ada.
Lalu aku terkena air hujan. Tidak. Ini bukan air hujan karena aku berada di dalam bangunan. Ini darah! Aku pun menoleh ke atas. Mayat wanita yang ada di foto tergantung tepat diatasku. Nampak ia sudah tak bernyawa. Aku cepat cepat menelpon polisi.
Namun sebelum aku melakukan itu, hantu itu menepuk pundakku.
-The End
Komentar
Posting Komentar
Yuk komen... xixixixi